Ianonne salah tekan tombol

Loversmotogp - Elektronik, mungkin itu biang keladinya Andrea Ianonne mengalami masalah dalam balap Jerez (3/5) kemarin.

Ianonne start diposisi yang sangat bagus, dia berada di grid ketiga dibelakang Jorge Lorenzo dan Marc Marquez diposisi satu dan dua. Tapi sayang, Ianonne hanya bisa finish keenam setelah melakukan hal yang fatal terhadap motornya Desmosedici GP15.

Jika Sobat Loversmotogp sekalian jeli, maka motor GP15 Ianonne lampu kecilnya menyala, lampu khas yang akan menyala ketika balapan basah alias hujan. Yups, Ianonne menggunakan setting wet race pada dry race akibat salah menekan tombol yang terdapat di dashboard GP15.

Kesalahan tekan tombol tersebut membuat elektronik kontrol pada motornya menggunakan mapping wet race yang jelas berbeda dengan mapping dry race dan untuk kembali pada set dry race tidak bisa dalam waktu yang singkat. Sistem pada Elektronik melarang hal tersebut. ECU mencegah pergantian instan dari mode wet race ke mode dry race dan selama mengembalikan mode ke dry race, Ianonne sempat tercecer hingga posisi ke 11.

"Sangat disayangkan, saya membuat suatu kesalahan diawal balap, karena salah menekan tombol. Saat digaris start, saya justru menekan tombol untuk setting kondisi wet race, bukan tombol launch control, tentu saya sangat kesulitan sepanjang balap karena menggunakan set-up basah dan prosedur mengembalikan ke set-up kondisi balap kering cukup rumit" kata Ianonne menjelaskan.

Cukup Canggih yaa motor prototipe itu....

Salam Loversmotogp