Sunday 19 April 2015

Kemenangan Rossi di Argentina menghidupkan suasana Grand Prix yang sesungguhnya

Loversmotogp - Fantastis, pencapaian seorang pembalap tertua dimotogp saat ini dan berhasil menjadi juara saat harus start dari grid kedelapan.



Pembalap Movistar Yamaha inipun harus berjuang menyalip satu persatu pembalap kuat motogp yang lain yang lebih muda darinya, awal balapan (Sirkuit Termas Rio Hondo, Argentina 19/4) Rossi berada diposisi delapan dengan jarak cukup jauh dari Marquez yang mulai menjaga jarak selepas berhasil menaklukan pembalap Suzuki Ecstar. Jarak semakin melebar dan membuat suasana motogp semakin garing dan membuat mengantuk Loversmotogp seantero Indonesia.
Menaklukan rekan setimnya Lorenzo, Vale semakin membuat jantung para penonton berdegup kencang setelah duel duel dengan pembalap lain seperti Crutchlow, Dovi, Ianonne, dan Espargaro. Hingga akhirnya Rossi berada diposisi kedua dan terus membuat jantung penontong degup degup tak karuan.
Rossi yang menggunakan ban belakang ekstra keras semakin mengejar Marquez yang 4 detik berada didepannya. Namun mungkin karena Marquez menggunakan ban tipe keras (bukan ekstra keras), membuatnya semakin kehilangan grip ban belakang. Karena selalu menggunakan hingga limit saat membuat jarak.
Rossi menghidupkan suasana Grand Prix yang menjenuhkan, saat 10 lap tersisa Rossi memangkas jarak yang signifikan hingga akhirnya 2 lap tersisa Rossi mampu menaklukan Juniornya tersebut. Merasa tertantang, Marquez ingin kembali merebut posisi pertama dari Rossi dan sukses namun tak bertahan lama.
Pengaruh grip ban membuat Marquez harus rela kembali disalip Rossi dengan teknik Late Brakingnya. Ketika Marc kembali ingin menaklukan seniornya tersebut, kesialan menghampiri Marc. Marc memaksakan menusuk bagian dalam dari Rossi yang membuat ban depannya menyentuh keras bagian belakang ban motor YZR M1 Rossi yang membuatnya harus tersungkur dan tidak dapat melanjutkan race.
Dengan terjatuhnya Marc, Rossi melenggang sendirian hingga finish. Disusul Dovizioso dan Crutchlow diposisi dua dan tiga. Ini merupakan kedua kalinya podium motogp 2015 tanpa pembalap Spanyol.
Marc yang sempat terlihat emosi ketika terjatuh, membuat Race Director juga sempat menginvestigasi kejadian tersebut, namun dinyatakan murni kesalahan Marc, karena overtake yang dilakukan Rossi cukup bersih. Dengan finishnya Rossi nomer 1 di Argentina, membuat poin klasemen masih dipegang oleh Vale.
Salam Loversmotogp.

0 comments

Post a Comment