Tuesday 31 March 2015

Sensor Rem Bautista Putus akibat Marquez


Loversmotogp - Bermula dari start yang mulus dilakukan Marquez hingga menjelang tikungan pertama Losail Qatar, semua tak semulus yang diharapkan, terlihat  dari televisi, satu unit RC213V melebar dan keluar lintasan. Siapa dia? ternyata RCV dengan nomer 93 yang tidak lain adalah motor Marc Marquez.




Ketika kembali ke lintasan, Marquez harus rela menjadi yang paling belakang,dan membuatnya agresif untuk disimak. Dengan paket motor yang perfect, dan diimbangi skil yang diatas rata-rata rider yang berada didepannya, Marquez overtake satu persatu lawan hingga ditikungan keenam kejadian yang merugikan Bautista terjadi.

Pada tikungan keenam tersebut, Marquez terhimpit antara Barbera dan Bautista. Keagresifan Marquez, berakibat senggolan yang tak dapat dihindari. Marquez merusak sensor rem dan  sensor dibagian depan mesin RS-GP Aprilia yang ditunggangi Bautista yang membuat Bautista harus segera menepi dan meninggalkan balapan karena apabila tidak menepi, menjadi sesuatu yang sangat berbahaya. Hal ini mengingatkan tentang kejadian GP Aragon 2013. Dimana motor Marquez menyenggol motor Pedrosa yang mengakibatkan sensor rem putus dan akhirnya Pedrosa harus mengalami kecelakaan yang  cukup mengerikan.

Bautista sangat menyesalkan akan kejadian ini. Karena membuatnya harus mengurungkan niat melakukan pengembangan pada motor Aprilia dan harus menunggu GP selanjutnya. Keagresifan Marquez pada malam itupun harus disudahi saat dia berada di posisi kelima, karena ban motornya diperlakukan terlalu agresif sehingga dia lebih memillih mengamankan posisi kelima dibanding harus mengejar posisi keempat yang ditempati Jorge Lorenzo.

Andai boleh unjuk saran, alangkah baiknya sensor sepenting itu ditempatkan ditempat yang lebih aman apabila terjadi senggolan.. Karena yang namanya balapan, bersenggolan adalah hal yang lumrah.

Salam Loversmotogp



0 comments

Post a Comment